Self Reflection 3
Aku terbangun, memikirkan kamu
Sudah bangun, tapi menolak untuk memulai hari
Sudah bangun, tapi masih enggan
Tanganku mendekap erat dadaku.
Tenang..hari baru sudah tiba
Tenang..hari baru sudah tiba
Berhenti..jangan sakiti dirimu lagi
Terduduk memandangi anak bungsuku
Tidur yang lelap sayangku
Biar aku yang memikirkan hari ini
Biar aku yang memikirkan hari ini
Banyak kekecewaan yang kusimpan
Banyak kepedihan yang kutahan
Banyak amarah yang kucoba uapkan
Banyak rasa yang tak ingin kurasakan
Bola-bola emosi ini seperti masih berputar tak kehilangan daya dalam hatiku
Ombak itu masih berdesir, menderu kuat, menerpa wajahku
Bolehkah aku berhenti sekali ini saja?
Aku lelah memegang harapan
Aku lelah memegang harapan
Aku lelah menuntun jalan
Aku ingin berhenti
Aku ingin dicari
Aku ingin menjadi esensi penting hidupmu
Aku ingin merasakan aku adalah satu-satunya.
Aku berdiri dan memulai hari
Berharap ia tak selama semalam
Berharap ia tak selama semalam
berharap ia tak seberat yang lalu
Berharap kau membaca hatiku yang kutuang dalam lembar maya ini
berharap kau tau inilah aku, dengan segala beban emosi dari luka lalu
Berharap kau mencariku
Berharap kau mencoba merengkuhku kembali
Apalah harapan jika tetap hampa?
Menyakiti diriku lagi.
Selamat pagi, sayang.
Semoga harimu lebih baik hari ini.
Menyakiti diriku lagi.
Selamat pagi, sayang.
Semoga harimu lebih baik hari ini.
Comments
Post a Comment